Friday, May 25, 2012

Psms vs Arema : Fokus Dulang Poin , Tepiskan Dendam


Skuad PSMS Medan akan bermain keras dan cepat menghadapi Arema Malang dalam lanjutan Indonesian Super League (USL) di Stadion Teladan Medan, Sabtu malam ini pukul 19.00 WIB.

Dua palang pintu Ayam Kinantan, Sasa Zecevic dan Novi Handriawan, menegaskan kekalahan di putaran pertama lalu di Malang sangat menyakitkan karena pasukan Singo Edan bermain dengan menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. Akibatnya, PSMS yang sudah unggul lewat gol Osas Saha dan menguasai jalannya pertandingan pun kalah 1-2.

“Kalau saja wasit Aeng Suarlan yang memimpin pertandingan saat itu bertugas dengan baik dan berani menghukum setiap pelanggaran tuan rumah, PSMS tidak akan mengalami kekalahan,” ujar Novi dan Sasa di Stadion Kebun Bunga Medan.

Di Malang, Aeng Suarlan terlihat membiarkan prilaku negatif anak-anak Malang, termasuk saat Marcio Souza menanduk kening Sasa hingga bocor pun juga luput hukumannya. Atas kejadian itu, bentrokan kedua pemain tidak terelakkan. Novi, Markus Horison (saat itu kiper PSMS), Inkyun Oh (kini Persela) dan Drs Benny Tomasoa (Manajer Tim) bahkan terkena hukuman denda Rp50 juta dari Badan Liga Indonesia (BLI).

“Kami tidak menjanjikan tidak akan membalasnya, tetapi kita juga melihat situasi-lah,” kata Novi yang dihukum kartu merah karena menendang Sousa saat itu.

“Ya, mudah-mudahan nanti kami bisa menahan diri dan bermain cantik demi meraih kemenangan,” timpal Sasa pula. Menariknya, Aeng Suarlan yang awalnya kembali memimpin jalannya pertandingan antara PSMS kontra Arema di Teladan nanti telah direvisi. Sebelumnya, Benny Tomasoa mengajukan protes kepada BLI agar pertandingan tidak dipimpin Aeng Suarlan. Beruntung, protes tersebut direspon dengan baik sehingga BLI memutuskan Aeng diganti oleh Olehadi.

Menanggapi pertandingan, baik Benny maupun Novi dan Sasa optimis PSMS bisa memetik poin penuh. Kemenangan dari Arema dirasakan sangat penting buat Ayam Kinantan untuk memperbaiki posisinya di klasemen.

Anton Samba menegaskan kemungkinan besar hasil gemilang PSMS kala mengalahkan Persela dalam keadaan sempat tertinggal dua gol akan terulang kembali. Gelandang bertahan PSMS kelahiran Makassar yang juga taat shalat lima waktu itu mengaku tidak akan segan-segan bermain kasar bila pemain tamu memulainya.

Sebaliknya, playmaker Zulkarnaen mengatakan saat ini laga tersebut menjadi moment penting. Pasalnya, kemenangan atas Singo Edan ini juga dipastikannya bisa mengobati kekecewaan PSMS atas kekalahan di putaran pertama lalu.

Saat ini, Arema berada di posisi 15 dengan raihan 27 poin dari 27 pertandingan. Sementara itu, PSMS menduduki peringkat 14 hasil mengemas 29 poin dari 25 game. (biji)

No comments:

Post a Comment